Jam

Sabtu, 07 Maret 2015

Musik Ansamble

Sejarah Musik Ansambel

       Kata Ansambel berasal dari bahasa Perancis yaitu ensemble yang berarti bersama-sama.  Jadi, Musik Ansambel adalah bermain musik secara bersama-sama dengan menggunakan beberapa alat musik tertentu serta memainkan lagu-lagu dengan aransemen sederhana.
       Ansambel musik yang memakai alat-alat terbuat dari perunggu di Sumatera biasanya terdiri dari perlengkapan yang punya empat sampai dua belas gong kecil, satu atau dua gong besar yang digantung, dua sampai sembilan kendang, satu alat tiup, penyari dan gembreng.  Satu Ansambel yang khas jenis ini ada gondang sabangunan dari batak toba.  Ansambel ini masih dipakai dalam upacara agama Parmalim. 
Bentuk Penyajian
       Dalam suatu pagelaran musik, penonoton akan melihat penyajian alat musik:
1.    Permainan tunggal atau konser tunggal ialah bentuk permainan musik yang disajikan seorang pemain dengan satu/beberap aalat musik. 
2.    Permainan bersama atau ansambel ialah bentuk permainan musik yang disajikan beberapa orang ataus ekelompok orang dengan sejumlah alat musik, baik alat musik sejenis maupun alat musik berbeda. 
Hal-hal yang dapat mempengaruhi kedua bentuk penyajian musik ialah:
1.  Jumlah pemain musik (musisi)
2.  Jumlah alat musik
3.  Luas gedung (tempat pertunjukan)
4.  Konteks pagelaran
1.  Berdasarkan jumlah pemain ansambel, dibedakan menjadi 3, yaitu:
a)  Ansambel Kecil
     Terdiri dari 93 orang pemusik dan 1 duktor, dengan perincian:
a.    Pianika: 5 orang
b.    Harmonika: 30 orang
c.    Kastanyet: 15 orang
d.   Recorder: 30 orang
e.    Tamborin: 3 orang
f.     Drum: 1 orang
g.    Triangle: 3 orang
h.    Reed Organ: 2 orang
i.      Tamtam: 2 orang
j.      Glocken Spiel: 1 orang

b)  Ansambel Standart
Terdiri dari 123 pemain musik dan satu orang konduktor dengan
perincian:
a)    Pianika: 5 orang
b)   Harmonika: 40 orang
c)    Kastanyet: 20 orang
d)   Recorder: 40 orang
e)    Tamborin: 10 orang
f)    Drum: 1 orang
g)   Triangle: 3 orang
h)   Reed Organ: 1 orang
i)     Glocken Spiel: 2 orang
c)  Ansambel Besar
Terdiri dari 260 pemain musik dan 1 orang konduktor, dengan  perincian sebagai berikut:
a)    Pianika: 30 orang
b)   Harmonika: 80 orang
c)    Kastanyet: 10 orang
d)   Recorder: 100 orang
e)    Tamborin: 20 orang
f)    Drum: 3 orang
g)   Triangle: 12 orang
h)   Reed Organ: 2 orang
i)     Glocken Spiel: 2 orang

2.  Berdasarkan penyajiannya, musik ansambel dikelompokan menjadi dua, yaitu:
a)  Musik ansambel sejenis
Yaitu bentuk penyajian musik ansambel yang menggunakan alat-alat musik sejenis.  Contoh: ansambel rekorder, ansambel gitar. 
b)  Musik ansambel campuran
Yaitu bentuk penyajian musik ansambel yang menggunakan beberapa jenis alat musik.  Alat–alat musik yang digunakan beberapa/bermacam–macam jenis alat musik.  Contoh: ansambel campuran yang akan memainkan lagu – lagu tertentu,  maka alat musik yang digunakan terdiri beberapa macam alat musik, antara lain recorder, pianika, gitar, castanget, triangle, tambourine, dan simbal. Musik ansambel dikatakan berhasil apabila hasil dari penyajian tersebut enak didengar, indah, dan harmonis. 
3.    Berdasarkan fungsinya, dikelompokan menjadi 3, yaitu:
a)      Alat musik melodis
                   Berfungsi untuk memainkan/membawakan susunan nada-nada (melodi)  sebuah lagu.  Contoh: recorder, biola, pianika, harmonika, bellyra, vibraphone, gloken-spiel, flute, seruling, rebab, bass, saxsofon, harmonika, terompet, dll. 
b)      Alat musik ritmis
Berfungsi untuk menentukan / memberikan irama (ritme)  tertentu dalam pergelaran musik juga berhubungan dengan ketukan dan birama.  Contoh: triangle, castagnet, ketipung, kendang, symbal, tamborin, rebana, snare drum, bass drum, tifa, dan lain-lain. 
c)      Alat musik harmonis
        Berfungsi mengiring melodi (membawa/memainkan akor)  biasanya
para ahli menyebut nama soliter (berfungsi ganda dapat untuk melodi tapi juga dapat sebagai pengiring melodi).  Contoh:gitar, pianika, harmonika akor, ukulele, dan lain-lain.  Alat musik soliter tradisional misalnya gender, gambang, talempong, siter,  kecapi sunda. 
C.  Bagian-Bagian Musik Ansambel
      Secara garis besar musik ansambel terdiri dari tiga bagian, yaitu:
a)      Pendahuluan
        Bagian pendahuluan berbentuk melodi yang dimainkan pada awal sebelum memasuki lagu, biasanya disebut prelude.  Prelude biasanya terdiri dari 4 sampai 8 birama atau frase terakhir dari melodi lagu atau dapat juga melodi lain yang dirasa lebih harmonis. 
b)      Isi atau Tema
        Isi atau tema berupa lagu yang akan disajikan baik menggunakan instrumen ataupun lokal.  Lagu ini ditulis oleh komponis untuk menyampaikan tema tertentu mengenai pengalaman estetisnya. 
c)      Penutup
        Bagian penutup dalam musik ansambel juga berupa melodi yang dimainkan setelah isi (lagu).  Melodi ini disebut postlude.  Melodi postlude bisa sama dengan melodi prelude atau bisa juga melodi lainyang dirasa lebih enak didengar.  Panjang postlude antara 4 sampai dengan 8 birama atau satu frase. 

2 komentar:

Posting Komentar